Supermoon dari balik daun |
SUPERMOON, sebuah kata yang cukup menghebohkan. Apalagi bagi para muda mudi yang sedang jatuh cinta, karena bagi mereka memandangi bulan purnama sambil duduk berdua dengan sang kekasih merupakan saat yang sangat romantis.
Tetapi apakah benar-benar sefenomenal itukah Supermoon?
Menurut para ahli Astronomin, Supermoon adalah sebuah fenomena yang terjadi saat Purnama bersamaan dengan waktu perigee (saat posisi Bulan berada di titik terdekat Bumi). Hal ini menyebabkan saat Supermoon, Bulan akan tampak 10 persen lebih dekat dengan bumi atau hanya sekitar 350.000 km). Dampaknya, Bulan akan 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang. Supermoon bukanlah peristiwa langka, namun Supermoon yang terjadi pada Minggu malam (6/5/2012) berbeda dengan Supermoon yang terjadi di tahun 2011 (19/3/2011) karena waktu Purnama dan waktu perigee hanya terpaut 1 menit. Hal inilah yang membuat Supermoon ini menjadi salah satu peristiwa yang dapat digolongkan cukup langka.
Supermoon, 6 Mei 2012 |
Supermoon bukanlah suatu peristiwa Astronomi karena dalam Astronomi tidak dikenal istilah khusus saat Purnama dan waktu perigee hampir bersamaan atau bersamaan. Supermoon merupakan istilah dalam dunia Astrologi yang berupaya mengaitkan gerakan benda langit dengan dampaknya bagi manusia. Hal ini menyebabkan Supermoon memiliki dampak sangat besar pada manusia. Salah satunya, adalah dikaitkannya Supermoon dengan bencana. Kejadian gempa Jepang tahun 2011 lalu, menurut sejumlah pihaksalah satunya disebabkan oleh Purnama yang berada di titik terdekat dari Bumi ini.
Bagi para ahli Astronomi sendiri, Supermoon adalah peristiwa biasa saja yang tidak ada kaitannya dengan bencana. Supermoon hanya akan mempengaruhi air pasang di laut, tapi hal tersebut tidak signifikan sekali. Meskipun demikian, bagi para ahli Astronomi, Supermoon tetap punya daya tarik, antara lain dapat digunakan Supermoon untuk memperbaiki perhitungan-perhitungan astronomis. Perbaikan tersebut bisa memberikan dampak pada kehidupan sehari-hari, seperti perhitungan terjadinya pasang surut, peringatan hari raya keagamaan dan sebagainya.
Demikianlah fenomena Supermoon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar